KEGIATAN SOSIALISASI DASHAT (DAPUR SEHAT ATASI STUNTING) TULANG BAWANG BARAT TAHUN 2024

Hari ini Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Tulang Bawang Barat mengadakan kegiatan Integrasi Pembangunan Lintas Sektor di Kampung KB melalui Dapur Sehat Atasi Stunting (DAHSAT) berempat di komplek Pemkab Tubaba. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya percepatan penurunan angka prevalensi stunting di Tulang Bawang Barat. Melalui Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 BKKBN ditunjuk sebagai ketua tim pelaksana percepatan penurunan stunting. Turut hadir dan sebagai narasumber Pj. Ketua TP-PKK Tubaba Dra. Hanita Farisal Firsada M.Si,  Plt. Kadis PP & KB Tubaba Dra. Bayana, M.Si., Ketua Kadin PMT Tubaba, Ketua TP-PKK Kecamatan, Ketua TP-PKK Tiyuh, dan Kader PLKB se-Tubaba.

Secara nasional angka stunting berada pada kisaran 27%. Salah satu upaya penurunan stunting adalah dengan DAHSAT. Dahsat merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting yang memiliki calon pengantin, ibu hamil, ibu meyusui dan baduta/balita stuting terutama dari keluarga kurang mampu.

Dapur Sehat Atasi Stunting akan ada dalam Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) dan menjadi pusat gizi serta pelayanan pada anak stunting, bersama para ahli gizi telah menyusun menu sehat dengan konsep produk lokal, karena sekaligus memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat sendiri. Kegiatan DAHSAT sendiri mencakup edukasi perbaikan gizi dan konsumsi pangan ibu hamil, ibu menyusui dan balita. Dalam hal ini masyarakat akan diberi sosilaisasi terkait pangan lokal yang terjangkau, bericita rasa dan bergizi baik dan dipadukan dengan berbagai kegiatan kemitraan.

Dengan adanya program DAHSAT diharapkan bisa bersinergi antara TP PKK dan Kader Kampung KB, karena sama-sama bertujuan untuk menurunkan stunting serta diharapkan pula setiap ibu hamil, ibu menyusui lebih diperhatikan asupan nutrisinya sehingga terlahir generasi penerus yang sehat dan berkualitas.