KEGIATAN SOSIALISASI RUMAH DATA KEPENDUDUKAN (RDK) KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS KECAMATAN TUMIJAJAR

Tiyuh Daya Asri - Dalam rangka persiapan pembentukan Kampung KB di Kecamatan Tumijajar, Dinas PP dan KB Kabupaten Tulang Bawang Barat bekerja sama dengan Penyuluh KB Kecamatan Tumijajar menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Rumah Data Kependudukan. Kegiatan ini bertempat di Balai KB Kecamatan Tumijajar pada Rabu 04 Desember 2024. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tubaba Haderiasnyah Priala Hatang, S.STP., M.H, Koordinator Penyuluh KB Kecamatan Tumijajar Agung Maradona, S.Kom., S.H , PKB Tumijajar Septi Dwi Kurniasih dan Peserta yang terdiri dari unsur Pokja Kampung KB yang berasal dari tiga tiyuh yaitu Margo Mulyo, Gunung Menanti dan Daya Asri.

Rumah Data Kependudukan adalah rumah yang difungsikan sebagai pusat data dan intervensi permasalahan kependudukan yang mencakup sistem pengelolaan dan pemanfaatan data kependudukan ditingkat mikro. Ini mulai dari mengidentifikasi, mengumpulkan, memverikasi dan memanfaatkan data kependudukan yng bersumber dari, oleh dan untuk masyarakat sebagai basis untuk intervensi pembangunan di Kampung KB dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Prasarat wajib pembentukan kampung KB adalah ketersediaan data dan informasi kependudukan yang akurat. Dari sinilah rumah data kependudukan dibentuk agar semua data kependudukan di Kampung KB berada di satu pintu, yaitu pintu rumah data kependudukan.

Kegiatan Sosialisasi Rumah Data Kependudukan (RDK) ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman para pengelola Rumah Data Kependudukan dalam mendukung keberhasilan program Pengendalian Penduduk dan Keluarga Sejahtera (PPKS). Sosialisasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan para pengelola memiliki pengetahuan yang memadai dalam mengelola data kependudukan, sehingga mereka dapat berkontribusi optimal dalam pelaksanaan program PPKS di wilayah masing-masing.

Setelah mengikuti kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat memahani mengenai pentingnya pengelolaan data yang akurat dan terstruktur serta strategi pengumpulan, pengelolaan, hingga pemanfaatan data kependudukan untuk mendukung kebijakan dan program pemerintah yang berbasis data. Dengan keterampilan yang lebih baik, para pengelola RDK diharapkan juga mampu meningkatkan kualitas layanan dan penyampaian informasi kepada masyarakat.