PEMERIKSAAN JENTIK NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI SUKU III TIYUH DAYA ASRI

27 Juni 2022
MUNTHOLIB
Dibaca 139 Kali
PEMERIKSAAN JENTIK NYAMUK DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI SUKU III TIYUH DAYA ASRI

Senin, 27 Juni 2022 - Hari ini diadakan pemeriksaan jentik nyamuk DBD di Suku III Tiyuh  Daya Asri. Hal ini adalah tindakan setelah adanya laporan warga yang terkena penyakit DBD di suku III Daya Asri. Pemeriksaan ini dilaksanakan oleh Bidan Heni selaku perwakilan Poned Puskesmas Dayamurni, Bpk. Margono selaku Kepalo Suku III, dan Mahasiswa/i KKN di Daya Asri.

Kegiatan pengecekan jentik dilaksanakan baik di dalam rumah ataupun area di sekitar rumah terutama bak mandi dan bak Wc serta bak penampungan air serta sampah bekas yang berpotensi sebagai tempat bertumbuhnya jentik nyamuk. Setelah diadakan pengecekan rata - rata di bak mandi dan penampungan telah di temukan banyak jentik nyamuk. Langkah-langkah pertama yang diambil adalah memberikan pengertian kepada tuan rumah supaya tetap menjaga kebersihan di lingkungan rumah dan kamar mandi, disarankan agar diupayakan diadakan pengurasan terhadap bak mandi setiap 2 hari sekali, dan menyingkirkan sampah plastik yang berpotensi tergenangnya air sebagai sarana bekembang biaknya jentik nyamuk. 

Bidan Heni selaku Nakes Puskesmas Dayamurni menghimbau kepada warga untuk selalu melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan cara 3M plus, yaitu tiga cara plus yang dilakukan pada saat PSN, yaitu:

1. Menguras dan menyikat tempat-tempat penampungan air seperti bak mandi, tatakan kulkas,

    tatakan pot kembang dan tempat air minum burung.

2. Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti lubang bak kontrol, lubang pohon,

    lekukan-lekukan yang dapat menampung air hujan.

3. Mengubur atau menyingkirkan barang-barang bekas yang dapat menampung air seperti ban bekas,

    kaleng bekas, plastik-plastik yang dibuang sembarangan (bekas botol/ gelas aqua, plastik, kresek, dll)

4. Plus menghindari gigitan nyamuk, yaitu :

    - Menggunakan kelambu ketika tidur

   - Memakai obat yang dapat mencegah gigitan nyamuk, misalnya obat nyamuk, bakar, semprot,

     oles/ diusap ke kulit, dll

   - Menghindari kebiasaan menggantungkan pakaian di dalam kamar

   - Mengupayakan pencahayaan dan ventilasi yang memadai

   - Memperbaiki saluran dan talang air yang rusak

  - Menaburkan larvasida (bubuk pembunuh jentik) di tempat-tempat yang sulit dikuras

     misalnya di talang air atau di daerah sulit air

  - Memelihara ikan pemakan jentik di kolam/ bak penampung air, misalnya ikan cupang, ikan nila, dll

  - Menanam tumbuhan pengusir nyamuk misalnya ZodiaLavenderRosemerry, dll